Thursday, March 13, 2014

Paper topik - topik lanjutan GREEN COMPUTING

Kelompok : 10

1. Jeffrey Arief Mulyono                 1501158003
2. Annisa Damayanti H                   1501166730
3. Muhammad Reza                         1501174322
4. Tantry Andianto                          1501167065
5 .Eka Chandra Setyowibowo         1501167443

Kelas : 06 PAM



BAB I
 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Seiring berkembangnya technology di zaman yang modern ini, penggunaan komputer bagi setiap orang semakin penting dan semakin tidak dapat dihindari.Dengan adanya  Green Computing,selain resiko bisnisnya rendah juga dapat menekan biaya operasional dan dapat membantu menurunkan pencemaran lingkungan.
1.2 Ruang Lingkup
1.      Pengertian Green Computing / ICT
2.      Bagaimana cara penerapan Green Computing/ICT
3.      Prinsip Green Computing /ICT
4.      Keuntungan Green Computing/ICT
5.      Contoh perusahaan yang sudah menjalankan Green Computing/ICT
1.3 Tujuan dan Manfaat
§  Tujuan:
1.      Mengetahui Pengertian Green Computing/ICT
2.      Mengetahui cara menerapkan Green Computing/ICT
3.      Mengetahui Prinsip Green Computing /ICT
§  Manfaat:
1.      Dapat menekan biaya operasional
2.      Dapat membantu menurunkan pencemaran lingkungan
1.4 Metodologi Penulisan / Penelitian
§  Studi Kepustakaan
Metode ini digunakan untuk mengumpulkan teori dan informasi dari buku buku
§  Observasi
Metode ini dilakukan dengan cara pengamatan langsung
§  Wawancara


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Green Computing
Gambar 2.1 Green Computing
Menurut International Journal of Advanced Computer and Mathematical Sciences.Vol 1, Issue 1, Dec, 2010, pp 45-51. Green Computing adalah  sebuah istilah  dari sebuah tindakan  ramah lingkungan atas technology yang saat ini kita gunakan.
Komputasi ramah lingkungan ini dapat di definisikan sebagai Studi dan praktek  merancang manufaktur  dalam menggunakan dan membuang komputer berserta hardware lainnya yaitu monitor,printer,perangkat penyimpanan serta sistem komunikasi yang sudah tidak digunakan lagi secara efektif dan efisien agar tidak merusak lingkungan.
 Dalam komputasi hijau lebih mengacu pada komputasi yang ramah lingkungan. Tujuan komputasi hijau sama dengan gerakan go green pada umumnya yaitu mengurangi penggunaan bahan berbahaya. Dari sisi perangkat keras, perangkat komputer yang sudah memiliki sertifikasi energy star merupakan standar internasional untuk sebuah produk energi yang efisien. Dari sisi perangkat lunak yang menerapkan fungsi untuk mengendalikan penghematan sumber daya perangkat listrik.
Dalam komputasi hijau cenderung lebih dilihat dari penggunanya. Dengan keahlian dan pemikiran pengguna yang bisa membuat suatu barang elektronik yang sudah tidak terpakai (bekas) dapat digunakan kembali sehingga tidak perlu untuk membuangnya menjadi sampah.
2.2 Tujuan Green Computing
Tujuan dari Green Computing adalah mengurangi penggunaan bahan-bahan berbahaya, memaksimalkan efisiensi energi selama umur produk, dan meningkatkan daur ulang serta biodegradasi bagi produk gagal dan limbah pabrik.

2.3 Latar belakang Green Computing
Latar belakang muncul istilah Green Computing tidak hanya karena meningkatnya biaya energy dan potensi penyimpanan,melainkan juga krena dampak terhadap lingkungan.Green Computing itu sendiri ialah sebuah ilmu atau tata cara penerapan bagaimana kita menggunakan sumber daya komputer atau perangkat elektronik yang kita miliki dengan cara yang efisien dan ramah lingkungan.
Tujuan utama dari Green Computing adalah bumi ini sendiri,manusia,serta laba atau keuntungan.Tujuannya yaitu untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan yang berbahaya terhadap lingkungan ,mengefisiensi penggunaan energy,menyeimbangkan anatara technology dan lingkungan agar dapat tercipta suatu technology yang ramah lingkungan serta tidak merusak alam atau lingkungan hidup serta menerapkan daur ulang pada bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat komputer.
Dalah satu langkah yang mudah untuk mengefisien kan penggunaan energy yaitu penggunaan laptop dari komputer pribadi yang ada di rumah,secara tidak langsung  cara ini dilakukan untuk menghemat energy.
Awal mula tercetusnya Green Computing berasal dari Badan Perlindungan Lingkungan di Amerika yang meluncurkan sebuah prpgram Enerrgy Star pada tahun 1992.Energy Star adalah sebuah program yang melabeli efisien energy pada hardware dan sumber daya komputer yang ramah lingkungan  dan hemat energy. Program ini kemudian menyebar di sekitar Eropa dan Asia.

2.4  Contoh VIA technologies Green Computing








Gambar 2.2 Via Technologies
VIA Technologies, sebuah perusahaan Taiwan yang memproduksi chipset motherboard, CPU, dan perangkat keras komputer lainnya, memperkenalkan inisiatif untuk "green computing" pada tahun 2001. Dengan visi hijau ini, perusahaan telah berfokus pada efisiensi daya seluruh desain dan proses pembuatan produk-produknya. Produknya ramah lingkungan yang diproduksi dengan menggunakan berbagai strategi bersih-computing, dan perusahaan berjuang untuk mendidik pasar tentang manfaat komputasi hijau demi lingkungan, serta produktivitas dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
2.4.1 Carbon Free Computing
Salah satu ide VIA Technologies adalah untuk mengurangi "Carbon Footprint" dari pengguna - jumlah gas rumah kaca yang dihasilkan, diukur dalam satuan karbon dioksida (CO2). Gas rumah kaca secara alami menyelimuti bumi dan bertanggung jawab atas yang lebih atau kurang stabil suhu. Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca utama - karbon dioksida, metan, nitrous oxide, dan fluorokarbon - diyakini bertanggung jawab untuk meningkatkan suhu bumi, yang dapat menyebabkan banjir parah dan kekeringan, naiknya permukaan air laut, dan efek lingkungan lainnya, mempengaruhi baik kehidupan dan perekonomian dunia.
Setelah Protokol Kyoto 1997 untuk Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim, dunia akhirnya mengambil langkah pertama dalam mengurangi emisi. Emisi terutama akibat dari bahan bakar fosil pembakaran pembangkit listrik. ( Di Amerika Serikat , pembangkit listrik tersebut bertanggung jawab atas 38 persen emisi karbon dioksida negara . ) VIA bertujuan untuk menawarkan produk-produk PC pertama di dunia bersertifikat karbon bebas , mengambil tanggung jawab untuk jumlah CO2 mereka memancarkan .
Perusahaan ini bekerja sama dengan ahli lingkungan untuk menghitung listrik yang digunakan oleh perangkat selama masa pakai baterai , umumnya tiga tahun . Dari data ini , kita dapat menyimpulkan berapa banyak karbon dioksida perangkat akan memancarkan ke atmosfer selama operasi . Perkiraan ini akan berfungsi sebagai indikator , dan perusahaan akan membayar organisasi regional untuk - eksekusi , ‖ atau offsetting , emisi . Offsetting karbon dioksida dapat dicapai dengan cara yang berbeda .
Salah satu cara adalah dengan menanam pohon yang menyerap CO2 saat mereka tumbuh , di wilayah di mana prosesor dibeli . Jumlah yang diperlukan pohon per prosesor diwakili oleh sistem rating TreeMark VIA . VIA mempromosikan penggunaan sumber energi alternatif seperti tenaga solar , sehingga pembangkit listrik tidak perlu membakar bahan bakar fosil sebagai banyak, mengurangi jumlah energi yang digunakan . Wetlands juga menyediakan layanan besar dalam eksekusi beberapa karbon dioksida yang dipancarkan ke atmosfer . Meskipun mereka membuat hanya 4 sampai 6 persen dari daratan bumi , lahan basah mampu menyerap 20 sampai 25 persen dari karbon dioksida di atmosfer .
VIA bekerja sama dengan organisasi yang bertanggung jawab untuk melestarikan lahan basah dan habitat alami lainnya , dan lain-lain yang mendukung program daur ulang yang luas untuk peralatan ICT . Jumlah yang dibayarkan kepada organisasi-organisasi ini akan diwakili oleh proporsi harga bebas karbon produk . Kontrol emisi karbon telah menjadi isu utama bagi banyak perusahaan yang telah menyatakan komitmen yang kuat untuk keberlanjutan . Dell adalah contoh yang baik dari sebuah perusahaan dengan citra hijau , yang dikenal untuk program daur ulang produk - bebasnya di seluruh dunia .
Tanaman Dell Pohon untuk proyek Me memungkinkan pelanggan untuk mengimbangi emisi karbon mereka dengan membayar tambahan $ 2 sampai $ 4, tergantung pada produk yang dibeli . AMD , produsen mikroprosesor global, juga bekerja untuk mengurangi konsumsi energi dalam produk-produknya , mengurangi limbah berbahaya dan mengurangi eco - dampaknya . Penggunaan perusahaan dari ( SOI ) technology silikon -on - insulator manufaktur , dan tegang silikon capping film di transistor ( dikenal sebagai - technology dual ‖ stres kapal ) , telah memberikan kontribusi untuk mengurangi konsumsi daya dalam produk-produknya .



2.4.2 Solar Computing

Di tengah matahari , dan perlombaan internasional comthe terhadap sumber energi alternatif , VIA adalah pengaturan mata pada Company's Solar Computing initiative merupakan bagian penting dari proyek green -computing -nya . Untuk itu , VIA bermitra dengan Motech Industries , salah satu produsen terbesar sel solar di seluruh dunia . Sel solar cocok karena hemat listrik silikon , platform, dan technology sistem dan memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan perangkat sepenuhnya bertenaga solar yang non- polluting , diam , dan sangat handal .
 Sel solar membutuhkan pemeliharaan sangat sedikit sepanjang hidup mereka , dan sekali biaya instalasi awal yang tertutup, mereka menyediakan energi hampir tanpa biaya . Seluruh dunia produksi sel solar telah meningkat pesat selama beberapa tahun terakhir , dan karena pemerintah lebih mulai mengakui keunggulan tenaga solar , dan pengembangan technology fotovoltaik berlangsung, biaya diperkirakan akan terus menurun . Sebagai bagian dari VIA - pc 1 ‖ inisiatif , perusahaan mendirikan pusat cyber community bertenaga solar pertama kalinya di Pasifik Selatan , didukung sepenuhnya oleh technology  solar .

2.4.3 Quiet Computing

Tujuan utama dari VIA’S green-computing initiative adalah pengembangan dari platform hemat energi untuk daya rendah , kecil - form-factor ( SFF ) perangkat komputasi . Pada tahun 2005 , perusahaan memperkenalkan prosesor VIA C7 - M dan VIA C7 yang memiliki konsumsi daya maksimum 20W di 2.0GHz dan konsumsi daya rata-rata 1W . Prosesor hemat energi ini menghasilkan lebih dari empat kali lebih sedikit karbon selama operasi mereka dan dapat secara efisien tertanam dalam perangkat bertenaga surya .
VIA bukan satu-satunya perusahaan untuk mengatasi masalah lingkungan : Intel , pembuat semikonduktor terbesar di dunia , mengungkapkan produk ramah lingkungan di sebuah konferensi baru-baru ini di London .
Perusahaan menggunakan software virtualisasi , suatu teknik yang memungkinkan Intel untuk menggabungkan beberapa sistem fisik ke mesin virtual yang berjalan pada sistem basis tunggal yang kuat , sehingga secara signifikan mengurangi konsumsi daya . Awal tahun ini , Intel bergabung dengan Google , Microsoft , dan perusahaan lain dalam peluncuran Climate Savers Computing Initiative yang melakukan bisnis untuk memenuhi pedoman Energy Star Environmental Protection Agency untuk perangkat hemat energi .
 Kevin Fisher , direktur standar Uni Eropa Intel , mengatakan bahwa sementara perusahaan didedikasikan untuk rencana green - computing -nya , adalah penting untuk tidak menyalahkan industri TI sendiri untuk emisi karbon di seluruh dunia
. Dia berpendapat bahwa industri juga membantu dalam menghemat jumlah besar kekuasaan karena ke Internet , memungkinkan , misalnya , belanja online dan penagihan . Di seluruh dunia, daya siaga diperkirakan mencapai sebanyak 1 persen dari emisi gas rumah kaca global. Sebagian besar energi yang digunakan oleh produk siaga tidak menghasilkan fungsi yang berguna .
Sejumlah kecil dapat diperlukan untuk menjaga memori atau jam internal , aktivasi remote control , atau fitur lainnya , tetapi kekuatan yang paling siaga yang terbuang energi. Produk Energy Star -enabled meminimalkan limbah ini .

2.5 Langkah untuk melakukan Green Computing

1 . Mengembangkan rencana komputasi hijau yang berkelanjutan .

 Diskusikan dengan para pemimpin bisnis unsur-unsur yang harus menjadi faktor dalam rencana tersebut , termasuk kebijakan dan daftar organisasi . Rencana tersebut harus mencakup kebijakan daur ulang , rekomendasi untuk pembuangan peralatan yang digunakan , pedoman pemerintah dan rekomendasi untuk pembelian peralatan komputer hijau . Komputasi praktik terbaik hijau dan kebijakan harus mencakup penggunaan daya , pengurangan konsumsi kertas , serta rekomendasi untuk peralatan baru dan mesin lama daur ulang . Kebijakan organisasi harus mencakup komunikasi dan implementasi .

 2 . Recycle .

Buang peralatan elektronik yang digunakan atau yang tidak diinginkan dengan cara yang nyaman dan ramah lingkungan . Komputer memiliki logam racun dan polutan yang dapat memancarkan emisi berbahaya ke lingkungan . Jangan membuang komputer di tempat pembuangan sampah . Recycle mereka bukan melalui program produsen seperti Planet Partners layanan daur ulang atau daur ulang fasilitas HP di komunitas Anda . Atau menyumbangkan komputer yang masih bekerja untuk sebuah lembaga non -profit .

3 . Membuat keputusan pembelian yang berwawasan lingkungan .

Pembelian Produk Elektronik Alat Penilaian Lingkungan terdaftar produk . EPEAT merupakan alat pengadaan dipromosikan oleh nirlaba Green Electronics Council untuk :

 • Membantu pembeli institusional mengevaluasi , membandingkan dan memilih komputer desktop , notebook dan monitor berdasarkan atribut lingkungan

 • Menyediakan , set konsisten jelas kriteria kinerja untuk desain produk
• Mengakui upaya produsen untuk mengurangi dampak lingkungan dari produk dengan mengurangi atau menghilangkan bahan peka lingkungan , merancang untuk umur panjang dan mengurangi bahan kemasan

 4 . Mengurangi Konsumsi Kertas .

Ada banyak mudah , cara yang jelas untuk mengurangi konsumsi kertas : e -mail , pengarsipan elektronik, menggunakan perubahan the- track ‖ fitur dalam dokumen elektronik , bukan koreksi redline di atas kertas . Ketika Anda melakukan mencetak dokumen , pastikan untuk menggunakan kedua sisi kertas , daur ulang secara teratur , menggunakan font yang lebih kecil dan margin , dan selektif mencetak halaman yang diperlukan .

5 . Menghemat energi .

Matikan komputer Anda bila Anda tahu Anda tidak akan menggunakannya untuk jangka waktu . Hidupkan fitur manajemen daya selama periode yang lebih pendek tidak aktif . Manajemen daya memungkinkan monitor dan komputer untuk memasukkan negara - daya rendah saat duduk menganggur . Dengan hanya menekan keyboard atau menggerakkan mouse , komputer atau monitor terbangun dari mode sleep lowpower dalam hitungan detik . Taktik manajemen daya dapat menghemat energi dan membantu melindungi lingkungan .




BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Penyebab diperlukannya Green Computing

Di zaman yang serba canggih dan modern ini penggunaan IT dan technologytechnology lainnya sangatlah di perlukan dalam aktivitas kehidupan sehari – hari,seperti contohnya menggunakan komputer , alat transportasi,dan alat pendingin baik AC (Air Conditioner) maupun kulkas.Dampak dari penggunaan technologytechnology tersebut sangatlah berbahaya bagi kehidupan,karena technologytechnology yang sehari – sehari kita gunakan tentu mengeluarkan gas- gas berbahaya.Seperti contohnya AC dan kulkas yang dapat mengeluarkan gas CFC yang dapat merusak lapisan Ozon yang dapat menyebabkan kanker kulit dan katarak.
Selain itu menggunakan komputer secara berjam – jam juga dapat membahayakan lingkungan ,karena tanpa kita sadari komputer yang kita gunakan akan mengeluarkan banyak gas CO2 atau karbondioksida yang dapat mengakibatkan pemanasan global.Pemanasan global dapat berakibat fatal seperti contohnya banjir,mencairnya gletser,dan peningkatan suhu bumi.Hal ini tentu dapat mengakibatkan kematian,bahkan dalam lima tahun terakhir akibat dari pemanasan global kematian meningkat sebanyak 15%.
Gambar 3.1 Grafik emisi tahunan gas  karbondioksida (CO2).
Keterangan :
·                     Garis hitam menunjukkan kenaikan CO2 akibat batu bara
·                     Garis biru menunjukkan kenaikan CO2 akibat gas alam
·                     Garis cokelat menunjukkan kenaikan CO2 akibat penggunaan minyak
·                     Garis merah menunjukkan total emisi CO2 dari semua faktor termasuk penggunaan technology.
Berikut ini adalah table yang menggambarkan penggunaan alat elektronik dengan perbandingan biaya yang dikeluarkan
Tabel 3. 1 Penggunaan alat elektronik berbanding biaya yang dikeluarkan
Menurut International Journal of Advanced Computer and Mathematical Sciences.Vol 1, Issue 1, Dec, 2010, pp 45-51.sebuah sistem PC desktop terdiri dari CPU , monitor , dan printer . CPU mungkin memerlukan sekitar 200 watt daya listrik . Kemudian, tambahkan 70-150 watt untuk monitor 17-19 inch ( proporsional lebih untuk monitor yang lebih besar ) di 8 jam sehari.Persyaratan kekuatan laser konvensional printer bisa sebanyak 100 watt .

·                     Printer Ink jet menggunakan sesedikit 12 watt sementara pencetakan dan 5 watt saat Anda berhenti .
·                     Bagaimana pengguna mengoperasikan komputer juga faktor ke dalam biaya energi .

Ø  Pertama mari kita skenario kasus terburuk pengoperasian computer secara  terus-menerus . Dengan asumsi Anda mengoperasikan sistem PC 200 watt/ hari dan pada malam hari ,hal ini akan menyebakan biaya listrik langsung tahunan akan lebih dari £16.00 .
Ø  Sebaliknya , jika Anda menjalankan sistem anda selama jam kerja normal , katakanlah 40 jam / minggu biaya energi langsung tahunan akan sekitar $ 30 .

·                     Mengingat manfaat yang luar biasa dari penggunaan komputer , baik dari angka biaya di atas mungkin tampak seperti banyak, tapi pikirkan apa yang terjadi ketika biaya ini dikalikan dengan banyaknya ratusan atau ribuan komputer yang digunakan .

·                     Hilangnya pendapatan karena energy konsumsi dan limbah astronomi .

·                     Menurut data pemerintah Inggris , 1Kwh menghasilkan 0 . 1kg CO2 , dan 1,90 kWh menghasilkan 1 ton CO2 . Ini berarti bahwa satu PC di Modus kantor biaya jumlah yang signifikan untuk menjalankan (£ 16.00 per tahun ) , tetapi menghasilkan 1,09 ton CO2 per tahun.

·                     Berikut adalah dampak yang dihasilkan dari penggunaan komputer terlalu lama:

ü  Hilangnya pendapatan karena energy konsumsi dan limbah astronomi .
ü  Menurut data pemerintah Inggris , 1Kwh menghasilkan 0 . 1kg CO2 , dan 1,90 kWh menghasilkan 1 ton CO2 . Ini berarti bahwa satu PC di  kantor mempunyai  biaya jumlah yang signifikan (£ 16.00 per tahun ) dan  menghasilkan 1,09 ton CO2 per tahun.

·                     Selain itu? masih juga ada yang mencemari lingkungan kita:

1) E -waste atau limbah elektronik
2) E - limbah

E -waste atau limbah elektronik adalah faktor lain yang sangat mengganggu . 2,7 % dari total sampah mencemari lingkungan sekitar kita adalah bagian dari limbah elektronik, dan masalah yang muncul adalah bahwa limbah ini terus dibuang ke sekitarnya tanpa didaur ulang akan menyebabkan kerusakan pada lingkungan .
Gartner memperkirakan bahwa 133.000 komputer pribadi dibuang oleh rumah di AS dan bisnis setiap hari . Setiap tahun 130 juta ponsel yang Telah tidak terpakai . Pada dasarnya , efisiensi penggunaan komputer yang baik  yaitu dengan cara menerapkan Green Computing.

Gambar 3.2 E- Waste
3.2  Penerapan Green Computing
Terdapat beberapa cara dalam penerapan Green Computing,seperti konsolidasi infrastruktur,penggunaan daya keseluruhan yang lebih rendah,dan pemanfaatan sistem yang lebih optimal untuk melakukan berbagi pola kerja.Ini juga termasuk merangkul dan mengadopsi bahan berbasis industry-indurstri terkemuka yang memiliki masalah dengan dampak pada lingkungan yang hijau.
Solusi pada jaringan menurukan overhead CPU dan meningkarkan pemanfaatan sistem,dengan demikian dampak langsungnya yang dapat dirasakan adalah menurunanya tagihan listrik.Contohnya yaitu dengan mengaplikasikakan komputasi hijau yang lain adalah penggunaan CPU dan komputer server yang hemat energy.
Green Computing juga bertujuan untuk mencapai kelayakan ekonomi dengan melakukan pengembangan-pengembangan terhdap praktek produksi ramah lingkungan ,komputer hemat enerigi dan peningkatan prosedur pembuangan serta daur ulang.
Penerapan green computing dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan, yaitu:
  1. Green use : Meminimalkan konsumsi listrik perangkat komputer dalam cara yang ramah lingkungan.
  2. Green disposal  : membuat kembali komputer yang sudah ada atau mendaur ulang perangkat elektronik yang tidak digunakan.
  3. Green design : Merancang komputer yang hemat energi , server , printer, proyektor dan perangkat digital lainnya.
  4. Green Manufactur : Meminimalkan limbah selama proses pembuatan komputer dan mengurangi dampaknya terhadap lingkungan.
3.3 Contoh Penerapan Green Computing
Dari beberapa teori mengenai Green  Computing,kita dapat mengambil beberapa contoh penerapan Green Computing yang dapat membantu untuk melestarikan lingkungan kita.Berikut adalah contoh dari penerapan Green Computing
3.3.1 Green Computing pada PC
·               Menggunakan komputer seperlunya, apabila sudah tidak digunakan sebaiknya komputer dimatikan saja, terutama pada malam hari.
·               Screen Server bukanlah penyimpan energi, lebih baik mematikan monitor.
·               Apabila tidak mematikan komputer, lebih baik memilih mode power hibernate agar menghemat 98% energi.
·               Menggunakan PC dan printer yang sama agar memudahkan proses Recycle
·               Lebih baik mengupgrade RAM dari pada membei PC baru.
·               Lebih baik memilih virtualisasi dari pada membeli hardware baru (hemat 70% energy)
·               Jangan terlalu cepat membuang/mengganti PC, lebih baik melakukan recycle atau donasi ke pihak lain apabila sudah tidak digunakan.
·               Pilih peripheral berlogo energy star
3.3.2 Green Computing pada laptop
·                  Mengurangi penggunaan backlight.
·                  Matikan bluetooth dan wifi apabila tidak digunakan.
·                  Melepaskan MMC dan flashdisk apabila tidak digunakan.
·                  Mematikan laptop apabila sudah tidak digunakan.
·                  Gunakanlah power saving setting.
·                  Mengecilkan volume suara dan kontras layar
·                  Minimalisir penggunaan IrDA (infrared) atau serial communication, karena boros energi.
·                  Atur layar dan harddisk pada mode sleep/off setelah beberapa menit tanpa penggunaan.
·                  Jangan terlalu cepat membeli laptop baru, lebih baik menguprade RAM.
·                  Jangan membuang laptop, lebih baik melakukan recycle atau donasikan ke pihak lain, apabila sudah tidak digunakkan.
3.3.3 Green Computing pada metode paperless
·                  Usahakan untuk menggunakan metode paperless dalam berbagai urusan, karena dapat mengurangi sampah carbon footprint.
·                  Menerapkan document management system, electronic invoicing, dan electronic business process.
3.3.4. Green Computing pada paperless education
·               Hindari penggunaan kertas, lebih baik menggunakan file elektronik ataupun blog dalam pengumpulan tugas.
·               Menerapkam eLearning system dalam proses pembelajaran.
·               Menggunakan chatting dan social networking untuk mendukung media pembelajaran.

3.4 Prinsip Green Computing
Terdapat tiga rangkaian entitas yang berkaitan dengan Green Computing,yaitu perangkat keras,perangkat lunak dan pengguna.
1. Perangkat keras(hardware) dapat dipastikan perangkat keras TI seperti (komputer,media penyimpanan data,video card,prinnter dan monitor)
2. Perangkat Lunak(software)
a. Standar industri Anvanced Configuration and Power INterface(ACPI) menetapkan antarmuka pemrograman standar yang memungkinkan operating System(OS) mengontrol secara langsung penghematan daya perangkat keras
b. Virtualisasi adalah metode untuk membuat sesuatu menjadi lepas dari ketergantungan secara fisik
3. Pengguna(Brainware) setiap orang harus memiliki kepedulian untuk mengaktifkan fitur power options yang sudah disediakan pada setiap perangkat komputer yang berada tanggung jawabnya.
3.5 Keuntungan dari Green Computing
Manfaat dari Green Computing dapat kita lihat dari diri kita sendiri dengan menggunakan PC selama satu jam,dengan cara itu kita dapat berkontribusi untuk mengurangi pencemaran yang diakibatkan PC.
Gambar 3.3 Green Computing saves green
Bill Gates memprediksikan bahwa beberapa tahun lagi PC akan hadir pada setiap rumah.Tidak hanya dirumah,melainkan juga di perusahaan-perusahaan,baik perusahaan berskala  besar maupun perusahaan yang berskala kecil semuanya akan bergantung pada IT.Maka dari itu perlu dilakukannya Green Computing pada setiap perusahaan,karena Green Computing memiliki beberapa manfaat seperti :
1.                                 Menghemat daya dan Hemat listrik
2.                                 memperpanjang usia perangkat computer
3.                                 mengurangi emisi karbondioksida
4.                                 membutuhkan sedikit hardware
5.                                 Penghematan kertas
6.                                 Terhindar dari Krisis listrik berlanjut
7.                                 Memelihara Lingkungan agar menjadi lebih baik
8.                                 Ramah lingkungan

3.6  Green IT
Green IT merupakan sebuah kajian  dan praktik dalam penggunaan sumber daya IT secara efisien.Tujuan utama dari Green IT  antara lain adalah mengurangi penggunaan bahan-bahan berbahaya ,memaksimalkan eifsiensi energy selama umur produk,dan meningkatkan daur ulang serta biodegradasi bagi  produk gagal dan limbah IT.
Sistem IT modern sangat bergantung pada manusia,jaringan dan perngkat keras.Oleh karena itu,suatu prakarsa Green IT harus bersifat sistematis dan ditujukan bagi masalah yang semakin rumit.Solusinya,yaitu dapat berpua kepuasan pelanggan,restrukturisasi manajemen,patuh terhadap regulasi,pembuangan limbah elektronik,telecommuting,virtualisasi sumberdaya server,penggunaan energi,dan solusi thin client.
3.7  Susunan  Aplikasi untuk Green IT
Menurut The Architecture Journal P16,Energi merupakan suatu sumber daya yang semakin langka.Hal ini akan dapat memberikan efek pada bagaimana IT Solution dirancang dan digunakan,terutama pada pusat data.Sementara itu virtualisasi dan technology hemat daya lainnya akan dihapuskan dari rancangan pemecahan masalah.
Teori ini menyajikan ide-ide bagaimana merancang suatu aplikasi powerefficient yang dapat digunakan untuk menghemat sumber daya dan menghemat dana yang dimiliki perusahaan.Serta untuk membangun pusat data baru.
3.8 Permasalahan
Gambar 3.4 Biaya Data Center
Menurut The Architecture Journal P16,Seluruh perusahaan besar atau perusahaan sukses di dunia diizinkan untuk menggunakan data center.Dalam Gambar 3.4 dapat dilihat bahwa terdapat manajemen server dan biaya administrasi untuk menggunakan sebagian besar pusat data.Dalam hal ini,kami menganggap manajemen server dan biaya administrasi sebagai  faktor pembatas pada pertumbuhan pusat data.
3.9 Teori Kendala
Menurut Dr.Goldratt  dalam The Architecture Journal P16 ,Theory of Constraint (TOC) atau teori kendala yaitu suatu aktifitas mengidentifikasi dan mengelola tingkat kendala sistem ( atau Interdependensi) adalah cara yang efektif untuk mengoptimalkan setiap subsistem individual.
Di pabrik manajemen produksi ,TOC telah digunakan untuk apliasi umum dan melayani kita dengan baik sebagai pengantar Green IT.Prinsip yang paling relevan dari TOC  adalah optimasi throughput,yang menganmsumsikan bahwa kita telah mencapai throughput maksimal dengan sistem pengendalian kemacetan  yang berfungsi untuk mengatur kemacetan dalam sistem sehingga dapat memaksimalkan throughput dari sumber daya yang tersedia.
Dalam kasus IT,kendala merupakan suatu komponen infrastruktur-server,gambar,virtual mesin,memori,bandwidth,dan sebagainya yang berfungsi untuk mengonrol kecepatan untuk menghasilkan suatu bisnis yang bernilai.

3.10 Contoh Perusahaan yang melakukan Green Computing

Gambar 3.5 Company Logo
Dalam artikel ini membahas mengenai penerapan Green Computing.Dewasa ini Green Computing tidak hanya diterapkan oleh individual saja melainkan perusahaan atau industry besar di dunia pun ikut menerapkannya juga.Industri atau perusahaan-perusahaan yang menerapkan Green Computing antara lain yaitu Dell,HP,IBM,Intel,Microsoft,Rackable System,SprayCoold,Sun Microsystems.dan VMware.




BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Mengenai topic Green Computing pada penulisan kali,dapat disimpulkan bahwa Menurut International Journal of Advanced Computer and Mathematical Sciences.Vol 1, Issue 1, Dec, 2010, pp 45-51. Green Computing adalah  sebuah istilah  dari sebuah tindakan  ramah lingkungan atas technology yang saat ini kita gunakan.
Tujuan dari Green Computing adalah mengurangi penggunaan bahan-bahan berbahaya, memaksimalkan efisiensi energi selama umur produk, dan meningkatkan daur ulang serta biodegradasi bagi produk gagal dan limbah pabrik.
Latar belakang muncul istilah Green Computing tidak hanya karena meningkatnya biaya energy dan potensi penyimpanan,melainkan juga krena dampak terhadap lingkungan.Green Computing itu sendiri ialah sebuah ilmu atau tata cara penerapan bagaimana kita menggunakan sumber daya komputer atau perangkat elektronik yang kita miliki dengan cara yang efisien dan ramah lingkungan.Ada beberapa  langkah untuk melakukan Green Computing yaitu :
1 . Mengembangkan rencana komputasi hijau yang berkelanjutan .
 Diskusikan dengan para pemimpin bisnis unsur-unsur yang harus menjadi faktor dalam rencana tersebut , termasuk kebijakan dan daftar organisasi . Rencana tersebut harus mencakup kebijakan daur ulang , rekomendasi untuk pembuangan peralatan yang digunakan , pedoman pemerintah dan rekomendasi untuk pembelian peralatan komputer hijau . Komputasi praktik terbaik hijau dan kebijakan harus mencakup penggunaan daya , pengurangan konsumsi kertas , serta rekomendasi untuk peralatan baru dan mesin lama daur ulang . Kebijakan organisasi harus mencakup komunikasi dan implementasi .
 2 . Recycle .
Buang peralatan elektronik yang digunakan atau yang tidak diinginkan dengan cara yang nyaman dan ramah lingkungan . Komputer memiliki logam racun dan polutan yang dapat memancarkan emisi berbahaya ke lingkungan . Jangan membuang komputer di tempat pembuangan sampah . Recycle mereka bukan melalui program produsen seperti Planet Partners layanan daur ulang atau daur ulang fasilitas HP di komunitas Anda . Atau menyumbangkan komputer yang masih bekerja untuk sebuah lembaga non -profit .
3 . Membuat keputusan pembelian yang berwawasan lingkungan .
Pembelian Produk Elektronik Alat Penilaian Lingkungan terdaftar produk . EPEAT merupakan alat pengadaan dipromosikan oleh nirlaba Green Electronics Council untuk :
 • Membantu pembeli institusional mengevaluasi , membandingkan dan memilih komputer desktop , notebook dan monitor berdasarkan atribut lingkungan
 • Menyediakan , set konsisten jelas kriteria kinerja untuk desain produk
• Mengakui upaya produsen untuk mengurangi dampak lingkungan dari produk dengan mengurangi atau menghilangkan bahan peka lingkungan , merancang untuk umur panjang dan mengurangi bahan kemasan
 4 . Mengurangi Konsumsi Kertas .
Ada banyak mudah , cara yang jelas untuk mengurangi konsumsi kertas : e -mail , pengarsipan elektronik, menggunakan perubahan the- track ‖ fitur dalam dokumen elektronik , bukan koreksi redline di atas kertas . Ketika Anda melakukan mencetak dokumen , pastikan untuk menggunakan kedua sisi kertas , daur ulang secara teratur , menggunakan font yang lebih kecil dan margin , dan selektif mencetak halaman yang diperlukan .
5 . Menghemat energi .
Matikan komputer Anda bila Anda tahu Anda tidak akan menggunakannya untuk jangka waktu . Hidupkan fitur manajemen daya selama periode yang lebih pendek tidak aktif . Manajemen daya memungkinkan monitor dan komputer untuk memasukkan negara - daya rendah saat duduk menganggur . Dengan hanya menekan keyboard atau menggerakkan mouse , komputer atau monitor terbangun dari mode sleep lowpower dalam hitungan detik . Taktik manajemen daya dapat menghemat energi dan membantu melindungi lingkungan .
Penyebab harus dilakukannya Green Computing yaitu dari penggunaan teknologi secara berlebihan seperti contohnya memakai komputer yang terlalu lama hingga satu jam lebih.Serta tidak adanya sistem Recycle pada sampah – sampah elektronik yang menyebabkan rusaknya lingkungan.Oleh karena itu,untuk menghindari kerusakan lingkungan maka perlu di lakukan Green Computing,karena Green Computing juga memiliki beberapa keuntungan yaitu :
  1. Menghemat daya dan Hemat listrik
  2. memperpanjang usia perangkat computer
  3. mengurangi emisi karbondioksida
  4. membutuhkan sedikit hardware
  5. Penghematan kertas
  6. Terhindar dari Krisis listrik berlanjut
  7. Memelihara Lingkungan agar menjadi lebih baik
  8. Ramah lingkungan






supported   by www.binus.ac.id